Jumat, 22 Februari 2008

m3r1Am

meriam
Meriam digunakan untuk menyebut senjata api besar yang menggunakan tabung untuk menembakan sebuah proyektil yang berukuran besar juga. Dalam persenjataan modern, istilah ini dipakai untuk mendeskripsikan senjata yang memiliki laras yang kaliber pelurunya lebih dari 20 mm.
Kata meriam juga digunakan untuk menyebut peralatan perang jaman dahulu, yaitu artileri yang diisi dari bagian depan, yang menembakan proyektil bundar yang berisi bahan peledak.
Meriam modern
Sejak Perang Dunia II istilah meriam dipakai untuk menyebut senjata api yang berkaliber 20 mm sampai 125 mm, dan meriam yang bisa menembak peluru berdaya ledak secara otomatis disebut meriam otomatis.
Ketentuan kaliber minimum meriam yang 20 mm ini mulai dipakai secara de facto pada Perang Dunia II sejak dipakainya senapan mesin berat 12,7 mm bersamaan dengan senapan yang lebih besar pada pesawat terbang, senapan lebih besar ini biasanya menggunakan peluru berdaya ledak. Kedua jenis senapan kaliber besar ini lalu diberi istilah yang berbeda.
Selain dipakai untuk menyebut senjata utama tank, istilah meriam juga dipakai dipakai untuk menyebut senjata utama pada kendaraan tempur lapis baja ringan, yang ukurannya jauh lebih kecil. Alat penembak pada artileri medan juga disebut meriam, tetapi lebih tepat disebut sebagai howitzer.

Tidak ada komentar: